Hari telah berganti menjadi pagi dan saat ini waktu baru menunjukkan pukul setengah sembilan. Dan kini Aretha sedang duduk di kamarnya dan hanya seorang diri. Namun ia hanya terdiam, menatap lurus ke depan dan tidak melakukan apapun. Ia sedang memikirkan bagaimana nasib anaknya jika nanti bayi itu telah lahir, karena mengingat ayahnya tidak bertanggung jawab dan malah melarikan diri. Bahkan sampai sekarang pria bernama Rangga itu masih tidak ada kabarnya, ponselnya pun juga tidak aktif. Aretha sudah mencoba menghubungi beberapa temannya tapi tidak ada satupun dari mereka yang mengetahui keberadaan Rangga. Aretha menghela nafas dengan kasar dan mengusap wajahnya dengan telapak tangan. "Kalau tahu akan menjadi seperti ini maka aku enggak akan pernah melakukan hubungan itu. Ternyata benar ka