Saat ini waktu telah menunjukkan pukul setengah tujuh pagi dan kini Evan sedang bersiap-siap untuk menyantap sarapan seorang diri. Karena Aruna masih berada di dalam kamarnya. Semenjak pertengkaran kemarin malam Evan dan Aruna tidur di kamar yang berbeda, Evan tidur di kamar tamu yang berada di lantai satu. Sedangkan Aruna tidur di kamar mereka yang berada di lantai dua. Namun sampai saat ini Aruna belum juga keluar dari kamar, entah ia sudah bangun atau belum karena Evan tidak mengeceknya. Evan pun menyendok nasi dari dalam wadah dan meletakkannya di atas piringnya. Lalu ia mengambil beberapa lauk yang tersedia di atas meja makan. "Selamat pagi, Tuan" Ia langsung mengangkat kepala dan melihat mbok Asih yang berjalan menghampirinya dari arah dapur. "Pagi" Evan mengangguk, kemudian ia m