"Ini, Mas, coklat panasnya" Aruna berkata berhenti di dekat sofa dan meletakkan secangkir coklat panas di atas meja. Evan menoleh. "Terima kasih ya, sayang" jawabnya menatap Aruna sambil tersenyum. "Iya, sama-sama" Aruna mengangguk dan duduk di sebelah suaminya. "Ngomong-ngomong, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan sama kamu" "Kalau begitu bicarakan, aku akan mendengarkannya" jawab Evan menganggukkan kepala, tatapannya tidak lepas dari wanita yang ia cinta itu. "Ini tentang Fiona" Aruna berkata dan menundukkan kepala. "Fiona?" Evan mengerutkan dahi dan terlihat sedikit terkejut karena tiba-tiba saja istrinya ingin membicarakan wanita itu. "Kok kamu ingin membicarakan tentangnya? Emangnya ada apa?" tanyanya yang terlihat penasaran. "Tadi dia datang ke sini" jawab Aruna dengan kepala