Hari sibuk itu akhirnya tiba. Hari di mana Sena dan Jo melepas masa lajang mereka dengan ucapan akad sakral di depan penghulu. Pernikahan Jo dan Sena digelar tertutup dari undangan. Hanya keluarga dan teman dekat yang hadir. Sedangkan sisanya mengikuti proses pernikahan melalui siaran langsung stasiun televisi nasional. Semua mengucap syukur saat Jo dengan lantang mengucapkan ijab kabul pernikahan di depan saksi dan wali. Setelah acara selesai, semuanya kembali ke rumah orang tua Jo untuk beristirahat. "Akhirnya anak nakal ini sudah beristri," ucap Deswita dengan tatapan haru. "Oma, aku bukan anak nakal lagi lho, sekarang aku ini udah jadi suaminya Sena," jawab Jo sambil sedikit cemberut. Deswita tertawa, "Haha, iya, duh yang udah punya istri. Tapi tetap saja di mata Oma, kamu adal