Subuh yang dingin membangunkan kedua insan karena Ayara tidak ingin ke kamar mandi sendiri. Ia meminta Arsen yang menggendongnya dan meminta untuk mandi bersama.
Selesai subuh, Ayara yang masih lelah kembali tidur dengan bergulung dan memeluk Arsen begitu erat. Kebetulan weekend membuat mereka bisa bersantai sejenak menikmati hari.
"Bee, aku buatin kopi ya," ucap Arsen yang tidak bisa tidur kembali di pagi hari.
"Hmmm." jawaban singkat mengiyakan membuat Arsen melepaskan pelukan Ayara yang begitu posesif pada tubuhnya.
"Bagaimana aku bisa ke dapur, kamu enggak mau lepasin pelukannya gini," ucap Arsen sambil membelai tangan Ayara yang saat ini memeluknya erat.
"Baby ... bagian bawahku masih sakit, hmm .... apa ada darah yang keluar juga tadi malam ?" Tanya Ayara dengan suara serak dan
