Arsen sudah selesai diobati dan mencoba untuk tidur. Ia tidak akan mau ke Rumah Sakit jika tidak benar-benar sakit parah. Selama itu masih bisa diobati di rumah, ia akan memilih di rumah daripada mencium bau obat. Dokter Tama juga sudah pulang setelah ngobrol sebentar selepas mengobati luka Arsen. Ngobrol untuk menghalau kantuk, karena Ia harus tetap datang demi sahabat sialannya ini pada waktu dini hari seperti ini. Tidur sendiri seperti ini adalah hal yang biasa bagi Arsen. Tapi terasa berbeda untuk saat ini. Itu semua karena ia sudah memiliki pasangan, memiliki Istri sah. Betapa sangat menderitanya jauh dari Ayara dengan status yang sudah sah sebagai suami istri. Mencoba bangun untuk mengambil air walau terasa sangat sakit. Setelah minum dan merasakan sejuk yang mengalir dalam tengg