"Mengapa kalian sulit sekali mendekatinya !" Teriak Wilda penuh kemarahan pada anak buahnya. "Mas Alfan menjaganya dengan sangat ketat, waktu Istrinya itu kabur, kami juga tidak bisa mendekatinya. Karena Mas Arsen mengirim dua orang bodyguard yang menjaganya dan selalu memantaunya." ucapan anak buahnya bagai boom yang menghancurkan. "Arsen ? bagaimana bisa dia dengan diam-diam menentangku ?" Wilda makin pusing akan semuanya. Putranya sendiri tidak mendukung rencananya, padahal itu juga demi keuntungan Arsen, batin Wilda benar-benar kesal. Sepertinya ia harus memberikan pelajaran pada putra semata wayangnya itu. "Apa Arsen sedang dekat dengan seseorang ?" Tanya Wilda pada anak buahnya yang mengangguk. "Tidak dekat, karena ia menjaga jarak dengan wanita itu. Hanya saja, Mas Arsen terlih