"Tell me how much you love me, than show me." ******** Tidak melihat Ayara rasanya sangat menyiksa. Pada akhirnya, Arsen kembali menginjakkan kaki di kota kelahiran Ayara. Kali ini ia datang untuk mengunjungi orang tua Adrea. Tentu saja tidak sendiri, pada akhirnya Arsen bisa membujuk Alfan untuk membuat Adrea ikut serta. Dan disinilah Arsen saat ini, di rumah keluarga Ayara. Kedatangannya yang tanpa pemberitahuan tentu saja mengejutkan Ayara. Ayara sendiri yang membukakan pintu. Dengan rambut yang diikat asal ke atas dan juga wajah bangun tidur yang membuat Arsen ingin sekali menerkamnya. Tapi Ayara selalu cuek dengan penampilannya kala bersama Arsen. Toh Arsen sering melihat wajah bantalnya. "Bee ...," Senyum Arsen pada Ayara yang terkejut, tapi sedetik kemudian berubah menjadi s