Suasana menjadi sedikit tegang bagi Ayara melihat siapa yang saat ini hadir diantara mereka.
"Kemarilah Nak Satria." Ayah begitu bahagia melihat siapa yang hadir di tengah mereka saat ini.
"Pak Arsen," sapa Satria mengenal siapa yang saat ini duduk tidak jauh dari tempat duduk Alfan.
"Kalian saling mengenal ?" Tanya Ayah dengan raut bingung.
"Saya yang tahu siapa Pak Arsen, tapi Pak Arsen tidak mengenal saya," jawab Satria sedikit mengangguk sopan pada Arsen yang hanya membalasnya dengan senyum.
"Bagaimana kamu mengenalnya ?" Ayah masih saja mengejar Satria dengan pertanyaan, padahal Satria baru saja tiba.
"Beliau dan juga perusahaannya adalah sponsor utama saat pengadaan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana. Kebetulan saat itu, saya dan teman-teman sesama model ikut terlibat." P
