Alfan terdiam cukup lama, sedangkan Adrea tampak menanti dengan tidak sabar.
"Kenapa diam ! Mas mau bohong apa lagi kali ini ?" Adrea menatap tajam ke arah Alfan.
Masih hening, Alfan berusaha mencari jawaban tepat.
"Foto itu, aku minta dari ibumu, karena ingin tahu bagaimana wajah Ayahmu." Bohong Alfan pada akhirnya sambil menutup mata.White lie yang manis.
Emosi Adrea perlahan-lahan mulai surut.
"Kok ibu enggak pernah cerita ya kalau kasih foto ke mas ?" Adrea masih belum yakin.
"Mas yang bilang sama ibu, supaya enggak kasih tahu kamu. Takutnya kamu Over thinking, mikir kalau Mas minta foto karena mau santet kamu." Alfan menatap Adrea berharap banyolannya sedikit membuat suasana menjadi cair.
"Hmm ...nanti lah aku telepon ibu, sekarang pinjamin aku gunting." Adrea meletakkan kem
