Pagi kembali menyapa, Alfan bangun dari tidur tanpa Adrea dalam pelukannya. "Miu ...," Panggil Alfan, tapi tidak ada suara jawaban dari istrinya tersebut. Alfan segera bangun dari tidurnya untuk mencari Adrea. Baik di balkon maupun ruang kerja Alfan,istrinya itu tidak ada. Alfan memutuskan untuk mencari dengan keluar dari kamar. "Bik ...lihat Adrea ?" Tanya Alfan pada Bik Narti yang terlihat diam sebentar. "Non Adrea tadi keluar pagi sekali, saya ingin bertanya, tapi wajahnya terlihat sangat sedih." Ucapan Bik Narti sontak membuat Alfan memejamkan mata, menarik nafas menahan emosi. Alfan kembali ke kamar, menghubungi Milan untuk mencari keberadaan Adrea, karena ponsel Adrea juga ditinggal di kamar. "Sepertinya aku harus memasang GPS pada tubuhmu kucing kecilku yang masih juga liar,