Mas, Aku Menunggumu

1033 Kata

Adrea hendak kembali ke Desa untuk bertemu Ibunya. Sepanjang jalan ia tidak berhenti mengeluarkan air mata. Baru sebentar tapi ia sudah mulai merindukan Alfan. Tapi saat ini, Adrea ingin bertemu wanita terkasihnya, memeluk untuk memadamkan bara di hatinya. "Mas ...," Gumam Adrea sambil berdandar pada sandaran kursi yang akan membawanya menuju stasiun. Kendaraan yang membawa Adrea melaju dengan Adrea yang mulai memejamkan mata untuk menghalau air mata yang terus keluar. Tanpa ia sadari ada kendaraan lain yang mengikuti mobil sewaannya. Ciiit ! Mobil yang membawa Adrea mengerem di tempat sepi. Beberapa orang keluar dari dalam mobil yang menghadang. Adrea tampak panik, karena ia pergi juga tanpa pengawalan Milan. Ia kabur di pagi buta demi tidak ketahuan. Supir segera membuka pintu begit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN