Ketiga Keempat

967 Kata

Tidur Ify terusik karena deru nafas seseorang tepat di tengkuknya. Ify pun merasakan ada sesuatu yang menimpa tubuhnya yang kecil. Ify menggeliatkan tubuhnya dan membalik tubuhnya ke sesuatu yang mengusiknya itu. "Pagi sayang." Sapa Rio menatap muka bantal Ify yang ada dipelukkannya. "Pagi kak, kakak gak kerja hari ini?" Tanya Ify dengan suara seraknya. "Kakak kerja kok, ayok sekarang kamu bangun dan mandi. Kakak tunggu diruang makan. Oke?" "Oke kak." Setelah hilangnya Rio dari balik pintu, Ify segera menuju ke kamar mandi. Ia tidak ingin semua orang menunggu. Tapi langkahnya terhenti ketika ia teringat akan sesuatu. Ify sedikit berlari menuju ke nakas yang ada didekat kasur king size nya untuk mengambil ponsel dan menghubungi seseorang. "Hallo fy. Ngapa lu telfon? Lagi kena macet y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN