Rio berjalan dari ruang makan menuju ke teras rumahnya dimana mobilnya sudah berada. Tentu saja Rio melewati ruang tamu yang kini sudah ada penghuni yang terduduk manis. Rio hanya tersenyum tipis pada mereka dan berlalu begitu saja tanpa ada niatan untuk bercengkrama sebentar. "Ck dasar big boss somse deh." Decak Shilla sambil menyipitkan matanya menatap pintu rumah yang telah menelan Rio. "Dia itu tadi udah senyum Shill. Dibilang somse lagi. Emang semua cowok itu selalu salah dimata lo kecuali bang Alvin sang pacar tercinta." Celetuk Via menatap malas Shilla yang masih bersedekap. "Ya iyalah salah. Seenggaknya berhenti dulu jalannya nanya apa kek gitu ke kita basa basilah sama tamu atau menyapa walau sebentar. Lah ini aduh gak kuat hayati bang sama si punya rumah." Eluh Shilla memasang