Ia menatap resto yang hampir setiap meja terisi, adapun meja yang tetap kosong, di atasnya ada bekas makanan yang sedang di bersihkan oleh karyawan. Resto mereka memang selalu ramai, apalagi di waktu libur panjang. Media sosial jadi tempat marketing paling jitu mempromosikan usaha mereka. "Enggak ada ruginya, bayar konten kreator mahal-mahal buat datang terus promosiin tempat!" ujarnya. Greisy berjalan menuju meja di salah satu depan kaca, dua orang duduk di sana lengkap dengan balita yang langsung mengulurkan tangannya begitu melihat dirinya. “Gilaa ya kalian, enggak sabaran banget! Segala nyulik anak gue dari susternya!” omel Greisy, sambil tersenyum memangku Rama. “Habis lo lama, pake lembur segala! Jadi gue paksa Cakra buat ke sini, nungguin lo kerja sambil makan malam.” katany