Warning 18+ (Adegan dewasa dan kata-kata kotor)
***
Menjadi wanita simpanan, perempuan kedua atau teman selingkuh, jangan pernah berharap jadi prioritas. Ya, paling tidak itu yang Greisy terus ingat agar tidak berharap.
[Aku enggak bisa datang malam ini, Leyna berantem sama bokapnya. Dia butuh aku]
Satu pesan itu membuat Greisy berdecak sebal, lalu ia menurunkan satu tangan lainnya yang memegang rokok. Membuangnya sembarang, menginjaknya hingga mati.
[Oke, kapan pun kamu berubah pikiran, kamu pasti sudah hafal sandi apartemenku] Balasan Greisy.
Jika memintanya mengurutkan nama dihatinya, Edward lebih dari Ken. Buktinya jika Ken saja belum pernah Greisy beritahu sandi apartemennya, cukup dengan satu malam menghabiskan waktu bersama Edward, Greisy sudah memberinya.
Greisy baru ak
