Bab 18

1229 Kata

Pagi itu di restoran hotel .... Di salah satu meja dekat jendela, duduk sepasang suami istri yang tak berhenti menarik perhatian—Ali dan Amira. Ali dengan santainya menyuapi Amira sepotong pancake dengan topping stroberi dan krim. “Ayo, buka mulutnya… Aaa,” ujar Ali dengan nada menggoda sambil menyodorkan garpu. Amira menoleh cepat ke kanan dan kiri, memastikan tak ada yang melihat, lalu membuka mulutnya pelan. “Aaa…” Ali terkekeh. “Bagus. Gitu dong, istri yang baik harus nurut suami.” “Ini bukan nurut. Ini cuma… biar cepat selesai makannya,” sanggah Amira sambil menahan senyum malu. Ali tertawa kecil dan kembali menyuapkan potongan kecil lainnya. “Ah, alasan. Padahal aku tahu kamu suka kalau disuapin Abi.” Amira mendelik, tapi tak membantah. Ia tetap membuka mulutnya untuk suapan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN