“Alia, kamu coba bayi tabung sana! Kalian sudah hampir setahun menikah, kenapa belum juga hamil? Abi ini pengen punya cucu!” suara Abi terdengar lantang di ruang keluarga, membuat Alia yang baru saja duduk langsung terlonjak. “Abi …” Alia mendesah panjang. “Alia subur, Om Reno juga subur. Kita hanya perlu menunggu saja. Mungkin Allah masih ingin Alia lebih mempersiapkan diri dulu! Jujur, Alia masih belum siap jadi ibu yang baik kayak Ummi.” “Kamu ini dari kemarin alasannya itu-itu saja!” Abi menggerutu sambil memukul telapak tangannya ke paha. “Ummi kamu saja langsung hamil sebulan setelah menikah! Kenapa kamu lama sekali hamilnya? Jangan-jangan kalian jarang main kuda-kudaan ya?” Alia mendengus kesal. “Abi … hamil itu bukan perlombaan! Ada yang cepat, ada yang lama. Kalau soal itu …” i