Bab 131

1091 Kata

"Renoku Sayang ... adek Sofia datang!" Reno menghela napas panjang ketika mendengar langkah kaki memasuki ruang rawatnya. Ia baru saja mencoba memejamkan mata setelah minum obat pereda nyeri. Namun suara khas itu membuat matanya langsung terbuka. “Reno sayang… kenapa bisa jatuh dari pohon, sih? Ckckck… kamu tuh ya, udah gede, masih aja manjat-manjat,” suara Sofia terdengar manja, membuat bulu kuduk Reno berdiri. Reno membelalakkan mata. “Bu Sofia? Ngapain ke sini?” Sofia tersenyum lebar, mendekati ranjang Reno dengan langkah yang dibuat-buat gemulai. Ia membawa tas branded-nya, lengkap dengan setangkai bunga mawar merah yang jelas-jelas bukan dari florist rumah sakit. “Ya iyalah ke sini. Masak saya diem aja? Dengar kabar kamu jatuh dari pohon, langsung panik, tahu!” Sofia mendekat, du

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN