Bab 132

1139 Kata

“Sayang, jangan cemberut terus dong. Nanti cepat tua loh,” goda Reno saat melihat wajah cemberut Alia yang duduk di pinggir ranjang. Sejak kejadian saat sarapan tadi, hatinya masih panas. Tatapan Sofia yang penuh hasrat pada suaminya, ditambah cara wanita itu menggoda Reno, membuat darah Alia mendidih. Alia melirik sekilas, lalu memalingkan wajah. “Emang aku tua, biarin aja. Toh yang tua suka sama yang tua juga, kan?” sindirnya, jelas-jelas menyindir Reno yang lebih tua darinya. Reno terkekeh, lalu meraih tangan Alia. “Aduh, sayangku kenapa sih? Gara-gara si janda gatel itu lagi, ya?” bisiknya pelan. Alia menarik tangannya. “Jangan sebut-sebut namanya! Nggak usah bawa-bawa dia lagi!” protes Alia sambil memasang wajah masam. Reno pun dengan santainya mendekat dan tiba-tiba menciumi pi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN