Ali memacu mobilnya kembali ke pesantren. Hatinya gelisah, kepalanya penuh dengan berbagai pertanyaan. "Amira... kenapa kamu harus kabur?" gumamnya lirih, nyaris seperti bicara pada diri sendiri. Di dalam mobil, ia menelepon salah satu anak buah kepercayaannya, Bagas. "Bagas, dengar baik-baik," katanya serius. "Kamu cari wanita yang aku kirim fotonya. Dia istriku, dan saat ini, dia sedang naik bus jurusan Jakarta dari Terminal Kota Jogja sekitar satu jam yang lalu. Aku butuh kamu dan tim cari tahu setiap titik pemberhentian bus itu. Terminal transit, rest area, semuanya. Pahami rute dan kemungkinan ia turun sebelum Jakarta." "Siap, Tuan Ali. Tim langsung kami sebar," jawab Bagas tegas. "Amira pasti masih di sekitar Jawa Barat... dia terlalu takut untuk benar-benar pergi jauh," desis Al