Bab 129

1041 Kata

"Abi, Ummi pengen makan martabak manis, yang isinya coklat, keju, sama wijen," pinta Amira dengan wajah memelas seperti anak kecil yang tidak dikasih permen. Ali yang baru saja terlelap setelah pergulatan panasnya terpaksa membuka matanya demi si dedek yang pengen makan. "Sebentar ya, Abi mandi dulu. Setelah itu, Abi belikan martabak spesial pesanan Ummi tercinta." Namun, Amira menahan tubuh suaminya saat lelaki itu hendak bangkit. "Abi mau kemana? Disini aja!" rengeknya manja. "Lah, kan mau beliin Ummi martabak manis," ucapnya sambil mengusap punggung sang istri. Amira menggelengkan kepalanya. "Abi disini aja, suruh Reno saja yang beli. Abi temenin Ummi." Ali menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Melirik jam dinding yang sudah di angka dua. Tak enak jika harus membangunkan Reno, mes

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN