Bab 84

1227 Kata

“Ummi...” tanya Alia saat mereka akan pergi tidur. Amira yang sedang menyisir rambut sang putri pun menoleh. “Ya, Sayang?” Wanita itu menatap mata anak gadisnya yang terlihat sedikit ragu. “Ada yang mau Alia tanya...” gadis kecil itu memainkan ujung selimut. “Kenapa dulu Abi ninggalin Alia sama Ummi? Apa karena... wanita lain?” Pertanyaan itu menggantung di udara. Amira terdiam. Tangan yang tadi menyisir rambut putrinya ikut membeku. Hatinya pun ikut berguncang. “Apa... Abi waktu itu ketemu sama Ummi Salma, terus langsung lupa sama kita?” lanjut Alia, suara pelannya kini berubah getir. Amira menarik napas dalam. Dia harus berhati-hati. Alia memang masih kecil, tapi hatinya sudah begitu sensitif. “Alia...” Amira menarik tubuh putrinya ke dalam pelukan. “Abi nggak pernah lupa sama kit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN