Delapan Belas

1802 Kata

Brak !! Renata menutup pintu kamar nya dengan kasar. Membuat Tori, asisten nya kaget bukan main. Ia tidak tau kenapa bos nya itu tiba - tiba mood nya memburuk ketika keluar dari pusat perbelanjaan. Renata melempar tas nya ke sembarangan arah, kemudian menyibak rambut panjang nya kebelakang dengan kasar. Raut wajah nya penuh amarah dan juga tidak percaya dengan apa yang di maksud Dee. Ia tau mereka sudah menikah, tapi itu hanya sementara. Mereka akan berpisah ketika Reno sadar. Dan apa itu tadi ?. Mendadak perasaan gelisah menghampiri nya. Ia tidak suka ini, tidak suka akan sikap Dee yang mulai protectif terhadap Rezky. Bahkan, Rezky menolak untuk menemui kedua orang tua nya hanya karena Dee. ? "Gak.. gak.. gak mungkin mereka berdua.. " tebak Renata semakin gelisah. Ia tidak mau me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN