Keesokan harinya, seperti yang Luna duga, polisi mendatanginya untuk memberikan keterangan terkait dengan bunuh dirinya wanita bernama Irna itu. Dalam penyelidikan polisi, selain para perawat yang masuk kedalam kamar rawat Irna, ada juga Luna dan terkahir di susul Nara. Ada juga sidik jadi yang tertinggal di pipi almarhum yang jelas adalah sidik jari milik Luna. Karena pengaruh Arka, Luna tidak dibawa kekantor polisi, hanya diintrogasi di dalam ruang tamu kecil di rumah sakit. "Terakhir kali anda masuk ke dalam kamar almarhum, apa yang anda lakukan?" tanya staf polisi pada Luna. Luna begitu gugup hingga dia mengigit bibir bawahnya secara tidak sadar. "Saya mau melihat. Dia dan anaknya satu mobil dengan suami saya pada saat kecelakaan itu terjadi." "Apa yang anda katakan pada almarhum s