"Zeva. Kamu sudah pulang, Nak. Kenapa kamu tidak…
"Siapa yang berani menjual rumah peninggalan Ayah tanpa sepengetahuan, dan tanpa persetujuan dariku? Aku punya hak atas rumah ini." Ujar Zeva cepat dengan nada yang terdengar sangat dingin karena marah. Arga sendiri hanya diam saja, dan menyerahkan masalah keluarga palsu Zeva pada Zeva sendiri.
"Kalau Ibu tidak menjual rumah ini, lalu ibu harus mencari uang kemana untuk biaya operasi Sera? Padahal sudah ibu perjelas agar kamu segera datang kesini, untuk meminta bantuan kamu ke rumah tapi kamu mengabaikan permintaan Ibu." Ujar Ana dengan nada yang tak kalah dinginnya dari Zeva, karena Ana juga merasa sangat marah pada saat dirinya minta tolong pada Zeva, tapi Zeva malah mengabaikannya. Padahal Ana tidak tahu, bahwa sebenarnya posisi Zeva t
