15. M A A F

1755 Kata

Aku memakai kedua siku tanganku untuk bisa menggeser tubuh menjauh dari Mas Rendra. Tapi dia semakin dekat. Dengan posisi merangkak dan tubuh bagian atas yang polos, Mas Rendra mendekatiku dengan seringaian seram dan wajah semakin gelap mengerikan. Tanganku menggapai-gapai apapun yang ada di dekatku untuk mencari benda padat apapun untuk bisa kupakai sebagai alat memukulnya. Sayangnya benda terpadat itu adalah tubuhku. Aku tidak mungkin menggunakan guling untuk memukulinya kan? Lampu tidur di nakas terlalu jauh dari jangkauan tanganku. Aku menangis, membayangkan kejadian beberapa hari lalu yang akan terulang lagi malam ini. Demi Tuhan, jika iya terjadi aku bersumpah akan melaporkan ini ke polisi, ke Komnas Perempuan juga! Tidak peduli kami terikat pernikahan siri, Mas Rendra tidak berh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN