Bab 39. Indah dan Kania

1973 Kata

Satria masuk ke dalam apartemennya perlahan sambil menyembunyikan buket bunga di belakang tubuhnya. Malam ini ia ingin bersikap romantis pada Elora sebelum ia mengutarakan perasaannya. Tetapi langkahnya terhenti saat mendengar suara percakapan Elora dengan seseorang. Ternyata Elora tengah bercakap-cakap dengan Nurana – sang ibu yang datang berkunjung. “Elora gak mau buru-buru Bu, kami baru menikah dan juga mas Satria lagi mencoba mencari pekerjaan pengganti sebelum ia benar-benar resign beberapa bulan lagi.” “Tapi gimana sikap Satria sama kamu, El? Ibu yakin, dia pasti sayang sama kamu … kamu juga harus yakin itu.” “Mas Satria baik sama Elora kok bu, dia juga sudah beberapa kali bilang kalau ingin segera punya anak. Tapi Elora gak mau anak kita nanti hanya dijadikan pengikat status p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN