"Hai, Van!" sapa Dias sok akrab ketika kini mereka mendekat. Kaivan hanya tersenyum samar membalas sapaan Dias. "Hai, gimana keadaanmu, kak?" "Sudah jauh lebih baik," jawab Dias lalu mengalihkan perhatian pada sosok perempuan di samping Kaivan. "Kebetulan banget ketemu di sini. Kamu sedang ngapain, Van? Dan itu ... pacar kamu ya? Nggak nyangka jika kamu punya pacar perawat di rumah sakit ini," ocehan Dias ditanggapi Kaivan dengan senyuman yang dipaksakan. Pemuda itu menolehkan kepalanya pada Alea. Ingin melihat ekspresi wajah Alea seperti apa ketika harus bertemu dengan Kaisar dan Dias. Namun, yang Kaivan lihat adalah ekspresi datar dari wajah Alea. Lalu, Kaivan mengalihkan pandangannya pada Kaisar yang juga sedang menatapnya. Dalam tatap keduanya tersimpan obrolan seolah Kaivan memin