96. Kedatangan Dias Di Pagi Hari

1001 Kata

Alea tidak bisa tenang pikirannya. Sejak sore tadi, kata-kata dokter Andika terus berputar di kepalanya. Tawaran yang dilontarkan dokter itu bukan sekadar basa-basi. Menjadi caregiver untuk Chela di Singapura—itu berarti Alea harus meninggalkan semua rutinitasnya, pekerjaannya di rumah sakit, bahkan meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukan. Bukan hanya soal pekerjaan, tetapi juga soal hubungannya dengan Kaisar. "Apa aku harus terima atau tidak?" gumamnya lirih. Napasnya terembus kasar, matanya menerawang kosong. Ia ingin sekali membicarakan ini dengan seseorang. Tapi siapa? Dengan Kristi? Tentu saja belum saatnya. Dengan Kresna? Tidak mungkin, pasti dianggap keputusan keluarga besar. Dan dengan Kaisar? Ah, itu tidak mungkin. Ia tahu betul bagaimana reaksi pria

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN