56. Anda Siapanya Alea?

1071 Kata

Deri duduk termenung di teras belakang rumahnya. Tatapannya kosong menembus dedauanan yang ada di taman belakang rumahnya. Langit jingga memudar perlahan, namun benaknya justru semakin keruh. Ada gema kata-kata yang terus berulang dalam kepalanya, suara Kaisar yang terdengar jelas—terlalu jelas untuk bisa ia abaikan. Satu kata sederhana, namun bagi Deri, terasa seperti pukulan telak ke dadanya. Kaisar menyebut perempuan itu sebagai istri. Pertanyaannya: apakah itu berarti Kaisar sudah menikah diam-diam tanpa sepengetahuan Dias? "Kalau dia sudah menikah... lalu Dias?" gumam Deri lirih, hampir seperti sedang berbisik pada dirinya sendiri. Ia memejamkan mata, mencoba menyingkirkan wajah Dias yang pucat seolah tak ada kehidupan di sana. Dias... wanita yang selama ini ia pikir sangat dicinta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN