Bab 47. Keributan Haidar dan Sarah

1144 Kata

Luluhkah Nailah dengan buket bunga dari mantan suaminya, jelaslah tidak! Hatinya tidak akan luluh lantah dengan perjuangan mantan suaminya yang mengejarnya kembali, setelah apa yang telah dia lihat di depan matanya hingga berakhir dengan kehilangan anak yang dikandungnya. Mantan tetaplah mantan, yang harus dihempaskan, dan dia hanyalah bagian masa lalu bukan masa depannya. “Bunga dari siapa Nai?” tanya Bu Salwa ikutan penasaran. “Dari Mas Haidar Bu,” jawab Nailah sembari menyodorkan buket bunga tersebut pada ibunya, lantas bunga itu kembali diletakkannya di atas nakas. “Sepertinya dia gigih mendekatimu lagi ya, Nai.” “Gigih! Pasti ada udang dibalik batu Bu. Ibu ingatkan waktu Mas Haidar dan papanya datang ke rumah, jika dia dicoret namanya sebagai alih waris?” Sejenak Bu Salwa berpi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN