Bab 76. Jangan diamkan aku, Nai!

1080 Kata

Suara tangisan Mia masih terdengar jelas di kamar Aleena dari balik pintu kamar mandi, apalagi di saat Wawan datang untuk mengajak Mia keluar dari kamar nona mudanya. Aleena yang tahu pura-pura tidak mendengarnya dan menyelesaikan berpakaiannya di kamar mandi. “Mommy, baik-baik saja, ‘kan?” “Mmm ... Mommy baik-baik aja, Sayang,” jawab Nailah datar, tangan kirinya tergerak untuk mengeringkan rambut Aleena memakai handuk kecil. Dilihat dari tampak luar Nailah memang terlihat baik-baik saja, tapi hatinya sudah berkecamuk dengan semua hal yang tiba-tiba saja datang tanpa diundang. Aleena tersenyum getir saat tahu apa yang dirasakan oleh Nailah, segala ucapan Mia mampu mengganggu pikirannya. Pintu kamar mandi terketuk. “Sayang, masih lama di kamar mandinya?” rupanya Keenan sejak tadi menungg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN