Bab 34. Perkara kue

1309 Kata

Ingin sekali rasanya Nailah bisa segera diizinkan pulang dari rumah sakit, tapi sayangnya dokter masih belum mengizinkan, harus menunggu perkembangan dua hari lagi, sedangkan Aleena sudah diizinkan pulang setelah hasil medical cek up-nya baik semuanya, dan tidak perlu dirawat lagi. Namun, Aleena enggan pulang dengan alasan ingin menemani Nailah. Kotak kue yang dibawa oleh Haidar, diangkat oleh Keenan, sempat Nailah memicingkan matanya melihat kelakuan bosnya itu. “Mau dibawa ke mana kuenya Pak?” Netra Keenan melirik sebentar. “Bawa keluar kasih perawat aja, nanti saya belikan yang baru. Atau kamu sangat menyayangkan kue ini karena suka dengan pria barusan?” tanya Keenan ketus. Nailah susah payah menelan salivanya, entah kenapa semakin menjadi saja sikap Keenan, yang menurutnya semakin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN