Bab 42. Bola api

1191 Kata

Mansion Keenan Sejak kepulangannya ke mansion, Aleena tidak langsung masuk ke kamarnya, justru dia duduk santai di pinggir kolam renang sendirian, sembari menikmati s**u coklat hangat yang baru saja dibuati oleh Mia. Entah kenapa malam ini dia ingin menikmati indahnya bulan dengan kerlap kerlip bintang di langit, namun entah mengapa udara malam ini terasa dingin seakan menusuk ke pori-pori kulitnya. Bocah cantik itu pun menengadah pandangannya ke atas, lalu menatap lekat ke sana, dan di saat menatap ke atas nampaklah bayangan putih melayang di udara, netra Aleena memicing untuk memperjelas bayangan putih tersebut yang menuju ke arah balkon lantai dua. “Apa itu ya?” Netra Aleena mengikuti bayangan putih tersebut hingga menghilang begitu saja di balkon pas kamar daddy-nya. Lalu, tak l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN