Semua ucapan Haidar, Keenan dengarkan dengan seksama sampai Nailah kembali bersama putrinya dan di susul oleh Bu Salwa dan Pakde Yanto yang membawa mangkok soto ayam bersama nasinya. Makanan tersebut di sajikan di atas meja tamu, harap maklum di rumah Nailah tidak ada ruang makannya, ukuran rumahnya saja hanya seluas 70 meter persegi.
Haidar berusaha membuat dirinya nyaman di rumah Nailah, walau terlihat jelas jika Bu Salwa dan Pakde Yanto tidak terlalu menyukai kehadiran Haidar.
“Oh ada Haidar,” ucap Pakde Yanto agak sinis.
Haidar bangkit dari duduknya kemudian salim penuh takzim pada Pakde Yanto, sementara pria tua itu dengan terpaksa menerima uluran tangan pria itu.
“Ayo Nak Keenan silakan coba sotonya, semoga sesuai dengan seleranya,” ajak Pakde Yanto kembali bersikap ramah setela
