"Maaf mengganggu sarapannya Tuan, di luar ada tamu namanya Pak Haidar katanya dia suami Non Nailah dan beliau ingin menjemput Non Nailah,” lapor Wawan dengan hati-hati sekali dia berkata-kata. Jangan ditanya bagaimana raut wajah Keenan saat ini juga, Nailah saja sampai terkejut mendengar mantan suaminya ada di depan mansion. Suara sendok dibanting saja mulai terdengar. “Berani juga dia datang ke sini!” Sungguh geram sekali hati Keenan, lantas dia beranjak dari duduknya. “Tamunya diminta masuk atau bagaimana Tuan?” tanya Wawan agak takut setelah melihat wajah tuannya agak garang. Hati Nailah sudah mulai ketar ketik dengan apa yang sebentar lagi terjadi. “Antar dia sampai di luar lobby saja!” perintah Keenan agak naik suaranya satu oktaf. “Baik Tuan akan saya sampaikan ke pos,” pamit