Urusan administrasi rumah sakit atas nama Papa Sandi telah terselesaikan, dan siap akan dibawa pulang ke kediaman Papa Sandi. Chintya dibalik tangisannya meraung-raung, ketika melihat kedatangan Keenan dan Nailah, justru memaki-makinya dan menyalahkan kematian papanya karena Keenan tidak mau membantunya. Keenan tidak meladeninya dan membiarkan saja Chintya memaki-makinya di depan umum, jika diladeni sama saja jadi orang tidak waras seperti Chintya. Sisi manusia jika sudah tertutupi dengan hati yang kotor, sebaik apa pun orang berbuat baik tetap saja di matanya terlihat buruk. Di kesempatan itu juga, Keenan menyampaikan pesan pada pihak polisi yang mendampingi Chintya, agar wanita itu yang menghubungi pihak keluarga besarnya, karena dia hanya bisa mengurus sampai kepulangan jenazahnya sa