Nailah sudah mengganti gaun pengantinnya dengan pakaian piyama celana panjang warna merah marun, begitu juga dengan Aleena sudah mengganti gaunnya dengan piyamanya. Usai itu, Nailah mengantarkan Aleena untuk tidur di kamarnya yang ada di lantai dua, dan terpaksa harus berpamitan pada sahabatnya serta budhe dan pakdenya yang masih ngobrol di ruang utama sembari menikmati kopi. Sebenarnya waktu belum tengah malam, tapi tidak baik buat bocah kecil itu begadang sampai tengah malam, dan malam ini Aleena terlihat manja padanya. Sesampainya di kamar Aleena, bocah kecil itu langsung berbaring di atas ranjang, dan sepertinya bocah cantik itu ketagihan diusap-usap punggung sama Nailah sebelum tidur. “Mommy, Ale bahagia sekali akhirnya punya mommy lagi,” ucap Aleena, tubuhnya bergerak memeluk Naila