Bab 80. Restu Bu Salwa

1098 Kata

Pria itu tidak menyangka jika rumah tangga Nailah separah itu, pantas saja dia melihat wanita itu tidak terlalu menyukai dirinya, jauh berbeda dengan wanita di luar sana yang sangat menginginkan dirinya dan berlomba-lomba mencari perhatiannya. Trauma dalam berumah tangga masih melekat didiri Nailah, dan butuh perjuangan untuk meyakinkannya untuk bangkit dari trauma tersebut. Tangan Keenan mengusap lembut punggung wanita itu, dan membiarkannya meluapkan hatinya dengan tangisannya, Bu Salwa memilih untuk bangkit dari duduknya, lalu turut menenangi putrinya. Memang semua hal yang berurusan dengan sebuah perceraian membutuhkan waktu yang lama untuk mengobati luka di hatinya bagi hampir semua wanita, apalagi jika ada korban anak yang tak berdosa dari perpisahan tersebut. Bu Salwa dan Keenan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN