Bengkel mobil ... Wajah Teddy terlihat penuh dengan luka lebam, belum lagi rambutnya sudah tak berbentuk lagi wujudnya. Dia saat ini duduk di salah satu kursi dengan tubuh yang diikat pakai tali tambang, tak bisa bergerak. Tatapannya yang semula tajam dan angkuh, sekarang sembab karena di kedua netranya agak lebam akibat perkelahian semalam. Baru saja semalam dia sedang menikmati indahnya surga dunia dengan wanita panggilan ternyata beberapa pria bertubuh tegap bagaikan algojo menghabisinya tanpa ampun. “Bagaimana Teddy masih belum mau mengatakan kebenarannya, atau masih kurang yang semalam!” gertak Liam dengan tangannya mencengkeram rahang Teddy sekuat tenaganya. “Cuih!” Teddy menyemburkan ludahnya, untung saja wajah Liam sempat berpaling. “Saya tidak tahu menahu tentang apapun! Saya