Ini akan jadi perjalanan pertama Lea dan Hamish bersama si kembar. Menjadikan liburan akhir tahun, berempat. Pertama-tama mereka ke Jerman sekaligus menemui Halim. Lea dan Hamish santai, yakin akan menikmati perjalanan berempat ini dan yang cemas adalah para kakek dan nenek mereka. Mengeluh betapa nanti akan sepi tidak ada si kembar. Terutama Putra dan Tari yang sudah terbiasa ada si kembar di rumah. Pramugari di pesawat juga sangat sigap membantu, si kembar yang ia pikir akan rewel, hanya menangis sebentar karena haus. “Izz sudah, sekarang Hansika. Kamu bisa pakaikan baju Izz?” “Bisa dong yank!” Hamish meraih putranya, selanjutnya Lea mengelap Baby Hansika di wastafel kamar mandi mereka. Setelah kembali Hamish sedang menyisir rambut Izz. “Bisakan aku?” Lea tersenyum, ia mema