Setekah kepergian Hukma tempo lalu, tidak ada yang spesial di hidup Bayu. Pria itu tetap menjalani pekerjaannya seperti biasa, tetapi hal istimewa itu tidak ada lagi. Tidak ada pesan dari orang yang dia cintai, tidak ada ocehan manis dari gadis yang ia sayangi. Hp Bayu bagai tidak berguna, karena tidak pernah ada chat yang ia tunggu masuk. Bayu benar-benar tidak ada gairah hidup, seperti mati segan hidup tidak mau.
Saat ini Bayu berada di teras rumahnya, Bayu mendengar suara tawa dan gurauan merdua dari rumah sebelah.
Sama halnya Bayu, kini Davit dan Lintang juga berada di teras rumah. Hujan turun dengan rintik-rintik, membuat hawa dingin menusuk kulit. Tiga orang itu sama-sama berada di teras, bedanya Bayu seorang diri dengan kejombloannya, sedangkan Davit dan Lintang tengah bercanda
