Listya membantu Gendis mengemasi pakaian anaknya itu. Listya mengerutkan dahinya saat melihat semua pakaian Gendis sangatlah bagus, meski sederhana, Listya yakin kalau harga dari pakaian itu mahal. Mungkin satu bulan gaji Gendis, hanya dapat empat biji pakaian dengan merk itu. Listya ingat saat Gendis pergi, Gendis hanya membawa beberapa stel pakaian biasa, tidak ada aksesoris apapun. Namun, di lemari Gendis saat ini banyak aksesoris mulai kalung, gelang, jam tangan, topi dan lain-lain. Listya menatap seisi kamar Gendis, kamar ini bukan seperti kamar asisten rumah tangga pada umumnya. Kamar ini lebih bagus dari kamar di rumahnya. Juga, kamar ini memiliki pendingin ruangan. “Gendis, Aidan memberimu fasilitas ini dengan cuma-cuma?” tanya Listya. “Sejak aku datang, aku sudah berada di k