Bayu dan Hukma sampai di rumah ibu Bayu. Di depan rumah ibu Bayu, ada satu mobil yang terparkir rapi. Bayu menggenggam tangan Hukma, kali ini Bayu datang dengan Hukma tanpa memberitahu ibunya. Kalau Bayu memberitahu ibunya, Bayu takut kalau ibunya akan kabur. Mengingat tabiat ibunya yang tidak suka Hukma. “Pak Bayu, kayaknya ada tamu, deh,” bisik Hukma. “Gak apa-apa, ayo masuk!” ajak Bayu. Bayu masih menggenggam tangan Hukma, pria itu mengajak Hukma untuk ke rumah ibunya. “Assalamualaikum,” sapa Bayu seraya mengetuk pintu yang sebenarnya sudah terbuka. “Waalaikumsalam,” jawab ayah dan ibu Bayu. Romlah berdiri, perempuan paruh baya itu berjalan ke arah pintu. Alangkah kaketnya romlah saat mengetahui siapa yang datang. “Bayu, kenapa kamu gak ngabarin mau ke sini?” tanya Romlah. “A