Satu jam kemudian, Edzard telah sadar. Ia membuka kedua matanya dan langsung mengubah posisinya menjadi duduk. Ia langsung teringat pada Dante. Tanpa mempedulikan kondisinya, Edzard bangkit dan hendak berlari keluar dari kamar.
"Mau ke mana kamu?"
Pertanyaan dari suara yang sangat ia kenali terdengar, langkahnya terhenti seketika. Edzard membalikkan tubuhnya dan menegang melihat ayahnya duduk di sofa kamar Edrea.
"Di mana Dante, Yah? Dia nggak salah, Ayah nggak perlu hukum-hukum dia. Lagian itu karena aku sendiri kok," cerocos Edzard langsung.
"Duduk dulu," titah Raja Philips.
Edzard menghela napasnya. Dengan perlahan ia mendekat dan duduk di sofa seberang Ayahnya.
"Kenapa kamu lakukan itu? Tindakan mu itu benar-benar sudah sangat keterlaluan."
"Mereka yang mencari masalah lebih dul
