Sesuai dengan apa yang telah ia rencanakan, persiapan untuk kembali muncul di wilayah yang telah lama ditinggalkan pun mulai dilakukan. Seluruh rakyat begitu gembira mendengar kabar ini. Mereka senang karena nanti bisa bergaul dengan rakyat negeri lainnya. Selama bertahun-tahun, wilayah milik Myrania kosong bak tanah lapang yang tandus dan tak berpenghuni. Siapapun yang tak berani menginjakkan kaki mereka di sana ataupun terbang di udara wilayah itu. Selama ini kaum Negeri Myrania sebagai ras terkuat, memilih mengasingkan diri. Mereka menggunakan sebuah batu untuk menyembunyikan peradaban dunia mereka. Keputusan Raja Adam pun diseutjui oleh semua pihak, dan diharapkan agar mereka kembali secepatnya. Karena mereka semua tidak sabar untuk saling hidup berdampingan seperti dulu. “Yang Muli