24. Perubahan Sikap

1465 Kata

"Kalian kan sudah nikah, tapi kok di kantor sama sekali nggak keliatan mesra? Kayak dua kolega biasa aja," celoteh Sasa suatu sore di meja kerja Naina, sambil memainkan pulpennya dengan penasaran. Naina menghela napas pelan. Dia menatap Sasa dengan pandangan lelah, berharap sahabatnya itu mengerti bahwa beberapa cerita lebih baik tidak ditanya. "Kami menikah bukan karena cinta, Sa," ujar Naina akhirnya, jemarinya memutar-mutar gelas air mineral di meja. "Ini lebih seperti ... solusi darurat. Aku bahkan nggak benar-benar mengenalnya sebelum semuanya terjadi. Selama ini kan aku taunya dia bos kita di kantor, hanya itu." Suaranya datar, tapi ada getar halus di ujung kalimat yang mencoba disembunyikan. Sejak kemarin, suasana hatinya memang sedang dalam keadaan kacau—ditambah pagi tadi yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN