Fifty Two

1185 Kata

“Ngomong apa lo, Tal?” tanya Kahfi tanpa suara. Laki-laki itu berkomunikasi melalui gerakan bibirnya. “Tala ngomong apa sih lo!” monolog Atala sembari memukul kepalanya sendiri. Ia memandang Kahfi sembari menggelengkan kepala. Ia juga tak tahu harus memberi jawaban apa pada sahabatnya. Atala menunduk. “TALES!” tubuh Atala tersentak. Ia merasakan kiamat akan semakin dekat. “Beraninya lo suruh Kahfi balik lagi ke Aini!” suara Zahra terdengar seperti genderang mau perang. Lebih tepatnya bak terompet sangkakala yang mengincar nyawanya sekarang juga. Kahfi bangkit. Ia langsung mendudukan diri ketika melihat pergerakan cepat Zahra yang berjalan menuju ranjang. ‘Mati lo Atala,’ batin Kahfi. “Hiyaa!!” Zahra mengulurkan tangan. Jarinya menjumput rambut Atala lalu menariknya dengan keras. “Ngomo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN