LXXXII

1061 Kata

Kemenangan sepertinya menjadi milik Kahfi malam ini. Ike- asisten rumah tangganya sangat kooperatif. Gadis itu tahu diri jika para majikannya membutuhkan waktu intim berdua. Secara sukarela Ike melakukan pengasingan mandiri. Pulang ke rumah sang mama dengan dalih, 'ada perlu, hingga Zahra mau tak mau harus percaya. Ah! Betapa bahagianya Kahfi. “Ra.. Ngapain sih?” “Luluran...” teriak Zahra dari dalam kamar mandi. Mata Kahfi berbinar terang. Ia berpikir jika Zahra akan mempersiapkan diri untuk pertempuran mereka nanti. Betapa manisnya kelakuan wanita itu. Siapa yang tidak jatuh cinta padanya. Cantik, pintar, pengertian lagi. Kahfi jadi tambah cinta. Kahfi meletakan ponselnya. Pria itu sedang mengelabui Brandon tadi. Berusaha keras agar sahabatnya mau menjauh barang sejenak dari sisi Ai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN